Tips agar Kampas Kopling Awet

Wednesday, May 25, 2016

Kampas kopling adalah salah satu sparepart penunjang gerak mobil kita. Ketika ada masalah dengan koping ini entah karena kampasnya sudah aus atau bearingnya sudah longgar, tentu kinerja dari mobil kita juga tidak akan lancar. Tenaga tidak ada dan akhirnya boros.

Anda tidak perlu berjalan pelan tiap hari atau malah jarang menjalankan mobil untuk menjaga kampas kopling tidak lekas aus. Dengan perilaku mengemudi yang normal, kampas kopling mobil Anda dapat bertahan hingga masa pakainya.


Jika Anda membeli mobil baru atau baru saja mengganti kampas kopling, tentu akan merasakan kampas kopling mulai aus. Biasanya, pada usia kendaraan 2-3 tahun, kampas kopling sudah mulai menunjukkan keausannya.


Tentu dilihat dari penurunan performa mobil. Baik itu untuk berakselerasi atau dari konsumsi bbm yang kian memburuk.

Lalu seperti apa gejalanya? Semisal pada bulan lalu, Anda melaju di jalan raya yang sedikit menanjak, dan ternyata putaran mesin naik perlahan tapi mobil tidak mengalami pertambahan kecepatan. Umumnya, dengan memindah ke gigi lebih rendah bisa menyelesaikan masalah itu.

Sebulan kemudian, Anda melaju di jalan raya yang datar, tapi kondisi yang sama terjadi. Jika sudah parah, mobil sulit bergerak dari kondisi berhenti, apalagi untuk menempuh jalan menanjak. Biasanya pada kondisi itu, muncul pula bau sangit.

Masalah bukan pada mesin atau as roda, masalah itu bermuara pada kampas kopling yang sudah slip, atau terjadi kesalahan pemasangan.

Kampas kopling memiliki masa pakai. Umumnya, sekitar 4 tahun. Namun makin sering ia bekerja, makin cepat pula permukaannya tipis. Jika telah tipis, sebaiknya segera diganti.

Penggantian lebih cepat dari seharusnya, memang tak hanya karena kualitas produk yang rendah. Tapi juga bisa ditinjau dari kebiasaan atau cara mengemudi.

Nah, berikut ini ada beberapa langkah mudah bagi Anda pemilik kendaraan bertransmisi manual untuk menjaga atau memperpanjang umur pakai kampas kopling.

1. Selalu menginjak penuh pedal kopling. Hindari menginjak setengah dari travel pedal. Hal itu dapat membuat permukaan kampas menjadi lebih cepat aus karena tingkat gesekan yang sangat tinggi. Perilaku ini sering dilakukan saat di jalur padat dan saat menanjak.

2. Usahakan saat melepas pedal kopling dilakukan dengan perlahan, tidak mengentak, sambil sedikit menekan pedal gas untuk membuat mobil bergerak. Jangan menahan pedal kopling terlalu lama dari yang dibutuhkan untuk mobil bergerak.

3. Selalu melepas pedal gas saat perpindahan gigi.

4. Ketika sedang melaju, hindari kaki beristirahat di atas pedal kopling. Karena secara tak sadar, kaki bisa menginjak pedal itu.

5. Manfaatkan tugas rem untuk memperlambat kendaraan. Tidak perlu terlalu sering memindah ke gigi rendah untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Kecuali saat kondisi darurat, di mana Anda membutuhkan tindakan itu.

6. Gunakan posisi gigi sesuai kecepatan kendaraan. Hindari kebiasaan memakai gigi tinggi padahal kecepatan mobil rendah. Semisal pada kecepatan 30 km/jam, tapi menggunakan gigi 4.
Share

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2016. BLAZERIAN INDONESIA Chapter AKRAB.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Powered by Blogger.