Perawatan Mesin EFI Injeksi

Sunday, July 10, 2016

EFI singkatan dari Electronic Fuel Injection, dan dimana EFI pun memerlukan perawatan yang khusus. Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang Bagaimana Perawatan EFI yang benar .

Langkah Langakah :
1. Pemanasan

Pada dasarnya, mesin modern yang terawat baik hanya membutuhkan pemanasan di tempat dalam waktu yang sangat singkat. waktu pemanasan di tempat hanya berkisar 10 detik saja pada suhu udara diatas 20 derajat Celcius. Jika suhu udara di bawah itu waktu pemanasan di tambah sekitar 10 detik, pemansan mesin sekitar 2 s/d 3 menit hanya di butuhkan jika suhu udara membeku.
2. Cara Menghidupkan dan Memanaskan Mesin EFI
   a. Hidupkan mesin dengan pedal gas yang tidak di injak sedikitpun;
  b. ECU (Electronic Control Unit) pada mesin EFI yang masih dingin akan mengkompensasi putaran mesin secara otomatis, dimana ketinggian putaran mesin tergantung pada suhu luar. semakin tinggi suhu diluar, semakin tinggi putaran mesin. Jadi jangan menginjak pedal gas;
   c. Putaran mesin akan turun secara otomatis. untuk suhu pagi di Jakarta, biasanya putaran mesin akan turun dalam waktu 5-10 detik semenjak mesin hidup.
   d. Mulai menjalankan kendaraan perlahan-lahan, jangan di-akselerasi secara tiba-tiba atau dipaksa berputar dalam RPM tinggi atau pada RPM terlalu rendah.
3. Ketika menghidupkan mesin perhatikan indikator pada panel instrumen apabila masih menyala pada saat mesin sudah hidup segera hubungi mekanik anda.
4. Selalu Tune Up mobil anda
5. Bersihkan connector sensor-sensor, connector pengapian dan connector ECU secara berkala.
6. Ganti busi secara berkala dengan periksa kerenggangan celah busi setiap 5000km atau lebih.
7. Hindari ECU dari air
8. Jangan sekalipun berfikir untuk memodifikasi voltage regulator dengan sistim cut-out, Anda akan merusak ECU maupun  modul pengapian
9. jangan berusaha menghidupkan mesin ketika soket injektor dalam posisi terlepas
10. Jangan berusaha menghubungkan injektor dengan arus aki langsing karena injektor beroprasi dengan tegangan 9 volts
11. Bersihkan injektor dan sistem bahan bakar secara berkala dengan pembersih yang aman
12.  Selalu periksa keadaan ACCU
13. Jika hendak mengganti kabel busi degan type high performance/racing, yakinkan bahwa kabel terbuat dari bahan yang tidak menimbulkan RFI/MRI yang dapat menimbulkan gangguan kinerja FUNGSI ECU
Share

No comments:

Post a Comment

 
Copyright © 2016. BLAZERIAN INDONESIA Chapter AKRAB.
Design by Herdiansyah Hamzah. Published by Themes Paper. Powered by Blogger.